LEADERSHIP DAN KOMUNIKASI
Oleh : Bapak Ir. Parino Rahardjo, M.M.

4 inti kecerdasan emosi:
◘ Kesadaran diri
◘ Pengelolaan diri
◘ Kesadaran sosial
◘ Pengelolaan relasi
Gaya kepemimpinan
♦ Visioner → dapat mengajak orang lain untuk mencapai visi bersama
♦ Pembimbing → pemimpin dapat mengajak orang lain untuk bersama menuju visi
♦ Afiliatif/ menciptakan harmoni yang saling berhubungan → menjaga agar setiap hubungan berjalan seimbang atau selaras.
♦ Demokratis → ex: suster mary
♦ Penentu kecepatan/menghadapi tantangan dan tujuan yang menarik
- Dampak terhadap iklim emosi sering dilaksanakan buruk, dampaknya negative.
- Ketika ingin mendapatkan hasil berkualitas tinggi dan tim yang bermotivasi kompeten.
♦ Memerintah
- Pemimpin yang dapat menenangkan rasa takut dengan memberi arah yang jelas dalam keadaan darurat sekalipun.
- Digunakan ketika kritis, dapat membangkitkan perubahan arah pada pegawai yang bermasalah.
OPINI
Dalam perkuliahan mengenai kepemimpinan kita jadi dapat belajar dan mengetahui macam gaya-gaya kepemimpinan. Pemimpin yang baik tidak bersifat otoriter, yang dimaksud otoriter disini ialah pemimpin yang hanya memerintah namun tidak menjelaskan, bertindak tidak sesuai dengan peraturan yang sudah ada, selalu merasa dirinya benar. Pemimpin seperti ini (otoriter) biasanya tidak akan bertahan lama, karena visi atau tujuan sulit untuk tercapai. Setiap perusahaan menggunakan gaya kepemimpinan yang berbeda dengan perusahaan lainnya. Dari semua gaya kepemimpinan di atas, saya menyimpulkan bahwa seorang pemimpin harus dapat mempengaruhi dan memberi contoh (sebagai teladan) kepada orang lain, agar tujuan yang diharapkan dapat tercapai dengan maksimal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar