Tugas UAS Individu

Nama : Christin Sastra Wijaya

NIM : 915070099

Topik : Udara Bebas Asap Rokok Adalah Hak Publik

AYO STOP MEROKOK DARI SEKARANG!

Kita semua tahu merokok itu dapat mengganggu kesehatan, merokok juga dapat menimbulkan berbagai macam penyakit yang sangat berbahaya sekaligus mematikan. Merokok tidak hanya dikonsumsi oleh para laki-laki tapi juga dikonsumsi oleh para wanita. Rokok juga tidak dipakai oleh anak kecil saja, tapi rokok juga dipakai oleh orang-orang yang sudah tua. Kebiasaan seseorang untuk merokok bukan saja merugikan si perokoknya, tetapi juga merugikan bagi orang-orang sekitarnya yang menghirup asap rokok tersebut.

Banyak orang yang sadar akan bahaya rokok dan merokok dapat membunuhnya secara perlahan tapi pasti. Mereka juga mengetahui merokok dapat menyebabkan serangan jantung, stroke , kanker paru-paru, batuk dan flu, radang usus, osteoporosis, impotensi, kemandulan, dan beberapa penyakit berat lainnya. Namun, para perokok tetap saja tidak peduli akan nasihat-nasihat yang sudah diberikan oleh orang-orang terdekatnya. Mereka akan selalu tetap tersenyum apabila diberi tahu akan bahaya-bahaya dari merokok. Rokok setiap saat akan dapat menyiksa manusia dalam jangka waktu yang lama, dan bahkan dapat merenggut nyawanya kapan saja.

Setiap rokok mengandung lebih dari 4.000 jenis bahan kimia, dimana 400 dari bahan-bahan tersebut dapat meracuni dan 40 dari bahan tersebut dapat menyebabkan penyakit kanker. Melalui resolusi tahun 1983, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan tanggal 31 Mei sebagai Hari Bebas Tembakau Sedunia setiap tahunnya. Ada beberapa contoh zat yang sangat berbahaya yang terdapat didalam rokok yang harus kita ketahui :

1. Nikotin.

Nikotinlah yang menyebabkan ketergantungan. Semakin lama, nikotin dapat melumpuhkan otak dan rasa, meningkatkan adrenalin, yang menyebabkan jantung diberi peringatan atas reaksi hormonal yang membuatnya berdebar lebih cepat dan bekerja lebih keras. Nikotin juga menyebabkan pembekuan darah lebih cepat dan meningkatkan resiko serangan jantung.

2. Karbon Monoksida.

Karbon monoksida menggantikan sekitar 15% jumlah Oksigen yang biasanya dibawa oleh sel darah merah sehingga jantung si perokok menjadi berkurang suplay oksigennya. Hal ini sangat berbahaya bagi orang yang menderita sakit jantung dan paru-paru karena akan mengalami sesak napas dan menurunkan stamina tubuhnya. Karbon monoksida juga merusak lapisan pembuluh darah dan menaikan kadar lemak pada dinding pembuluh darah yang dapat menyebabkan penyumbatan.

3. Tar.

Tar digunakan untuk melapisi jalan atau aspal, pada rokok tar menyebabkan tumbuhnya sel kanker. Sebagian lagi berupa penumpukan zat kapur, nitrosmine dan B-naphthylamine, cadmium dan nikel.

4. DDT.

DDT adalah pestisida untuk membunuh nyamuk dan semut. DDT juga terdapat didalam rokok.

5. Arsenik.

Arsenik adalah racun pembunuh semut putih dan banyak digunakan pembunuh terkenal.

6. Cadmium. Bahan kimia yang terdapat pada baterai
7. Formaldehyde. Bahan kimia yang biasanya dikenal untuk membalsam mayat
8. Hydrogen Cyanide. Adalah racun yang digunakan untuk hukuman mati pada kamar gas.
9. Naphthalene. Zat mematikan yang terdapat juga pada kapur barus.
10. Polonium-210. adalah Zat Radioaktif.
11. Vinyl chloride. Zat kimia yang digunakan untuk membuat plastik.

Rokok mengandung nikotin yang sama kandungan ketergantungannya dengan heroin atau kokain. Orang–orang akan menjadi sangat tergantungan setelah mencoba untuk merokok satu batang saja, dan lama-lama mereka akan keterusan untuk merokok lagi. Apabila mereka tidak memuaskan hasratnya untuk merokok, seorang perokok akan merasakan perasaan yang tidak nyaman atau gelisah, yang disertai rasa lelah, kesemutan pada tangan, sakit kepala, dan lain-lain.

Seorang perokok pasif yaitu orang lain yang menghirup asap rokok dari orang disekitarnya yang sedang merokok. Perokok pasif dapat menderita resiko kesehatan yang sama dengan orang yang merokok, walaupun mereka tidak ikutan merokok. Perokok pasif biasanya akan menderita iritasi mata, hidung berlendir, sakit tenggorokan dan sakit kepala. Apabila perokok pasif tetap berada di kondisi lingkungan yang perokok aktif, maka perokok pasif mempunyai peluang yang lebih besar untuk terkena kanker paru-paru, serangan jantung dan infeksi paru-paru.

Wanita yang sedang hamil, apabila mereka merokok maka zat kimia yang ada akan berpindah dari si ibu yang merokok ke darah janin yang dikandungnya. Si ibu yang merokok dapat melahirkan bayi yang kekurangan gizi, kekurangan berat badan, premature atau bahkan meninggal. Bayi-bayi tersebut lebih sering meninggal pada tahun pertama kelahirannya dan mengalami cacat pada tubuhnya. Kalaupun mereka selamat, mereka mempunyai risiko terkena infeksi paru-paru dan keterbelakangan fisik dan mental.

Jadi mulai sekarang berhentilah merokok! Maka tubuh kita akan bebas dari zat-zat kimia yang berbahaya dan terhindar dari penyakit-penyakit yang berbahaya serta mematikan. Tidak pernah ada kata terlambat untuk berhenti merokok! Ingatlah, penyesalan tidak pernah berada di awal, penyesalan akan selalu datang belakangan! Di saat kita sudah tak berdaya lagi karena suatu penyakit yang berbahaya dan dapat menyebabkan kematian, kita sebagai manusia cenderung akan baru sadar dan mau berubah, tapi itu semuanya sudah terlambat! Jadi mulai sekarang cobalah dan paksakan diri anda untuk berhenti merokok!

Berhenti merokok memanglah tidak mudah, dan tidak ada cara yang instan juga untuk berhenti merokok. Salah satu cara untuk berhenti merokok adalah di perlukan tekad dan kemauan yang sangat keras untuk melawan racun nikotin yang ada di dalam tubuh kita. Dimana ada kemauan yang keras, disitu pasti akan ada jalan yang terbaik bagi anda! Hidup yang terlalu singkat ini janganlah kita jalani dengan cara yang sungguh menyedihkan dan juga jangan sampai kita terjerumus dengan orang-orang yang sungguh menyedihkan. Bagi saya orang yang perokok aktif itu adalah orang-orang yang sangat menyedihkan, karena mereka tidak menyayangi orang-orang disekitarnya dan tidak mengasihani tubuhnya yang terus-terusan digerogoti oleh racun-racun yang berbahaya.

glitter-graphics.com